Bagi sekian banyak dari Mahasiswa Hukum pasti mengalami kesulitan di akhir semester karena harus menyelesaikan skripsi yang dianggap momok menakutkan bagi sebagian mahasiwa. Untuk itu penulis akan menyajikan artikel berikut tentang Tips dan Trik Menyelesaikan Skripsi Dengan Cepat Untuk Mahasiswa Hukum.
Tips dalam menyelesaian skripsi:
- Ketika pertama kali untuk memulai membuat Skripsi, pertama-tama yang harus kita pikirkan adalah tema dan topik apa yang akan menjadi pokok pembahasan skripsi yang akan kita buat. Tema dan Topik yang kita pilih haruslah sesuai dengan minat kita dan kemampuan kita akan penguasaan suatu materi yang akan menjadi bahan utama skripsi kita. Tema dan skripsi yang kita pilih juga harus sesuai dengan jurusan kita, sperti misalnya Hukum Pidana Tema tentang Tindak Pidana Korupsi dan Topiknya tentang Korupsi Dana Desa. skripsi yang baik adalah yang bisa merangkum permasalahan yang ada di sekitar dan penulisan-penulisan yang membahas hal yang tidak terlalu rumit, cukup sederhana dan tidak tidak menyusahkan diri kita sendiri ketika akan menyusunnya karena ini akan berkaitan dengan bahan rferensi yang akan kita gunakan nanti.
- Dalam membuat skripsi hukum selain kita menggunakan pendekatan hukum seperti pendekatan yuridis-normatif, ada alternatif pendekatan lain yang dapat digunakan oleh mahasiswa hukum yaitu pendekatan sosio-yuridis seperti misalnya skripsi yang bertemakan krimiminologi yang mengugunakan pendekatan sosio-yuridis dengen sumber hukum utamanya adalah penelitian langsung dimasyarakat.
- Dalam membuat skripsi terutama bagi mahasiswa hukum yang berencana akan menggunakan pendekatan yuridis-normatif yaitu dengan memperbanyak referensi hukum sebanyak mungkin dan sedini mungkin agar dapat dipelajari dan dikuasai sehingga ketika kita akan menyusun skripsi kita tidak akan kelabakan umtuk mempelajari dan memahaminya.Referensi dalam membuat skripsi dapat kita peroleh dari Buku-buku sebagai referensi utama dan wajib, selanjutnya bisa diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah, berita, dan untuk pendekatan sosio-yuridis atau empiris, refensi utamanya adalah wawancara langsung dengan narasumbernya. Dengan banyak mengumpulkan referensi maka kita semakin banyak mempunyai bahan untuk melakukan perumusan masalah, dan banyak mempunyai kutipan-kutipan dari ahli hukum dalam menyusun definisi nanti.
- Dalam menyesun skripsi sebaiknya langsung to the point atau langsung saja ke point utamanya jangan bertele-tele dan muter-muter karena jika demikian maka akan dipastikan ketika di ACC oleh dosen pembimbing kita maka pasti banyak dicoret-coret, pengalaman ini pernah penulis alami langsung ketika menyusun skripsi karena terlalu banyak pengertian atau definisi yang berakhir dicoret dan disuruh dikurangi oleh dosen pembimbing karena terlalu banyak yang menyebabkan skripsi penulis menjadi terlalu tebal.jadi dari pengalaman penulis tersebut, untuk acuan kayak kutipan sangat perlu tetapi seperlunya saja.
- Dalam menyusun skripi yang paling utama adalah kita harus menjaga keaslian tulisan kita jangan sampai sama dengan penenelitian sebelumnya terutama dalam pemilihan judul. Untuk itu dalam pengajuan judul dan pembuatan proposal penelitian sebaiknya minta saran dari dosen pembimbing, karena jika tidak diperhatikan dapat berakibat fatal nantinya, karena itu ini adalah poin yang paling penting.
- Dalam membuat dan menyusun skripsi dari pengajuan judul, proposal, seminar hasil dan terakhir skripsi, kita harus rajin bertemu dengan dosen pembimbing untuk selalu berkosultasi dengan meminta saran. karena bertemu dengan dosen pembimbing maka pasti akan di ACC oleh dosen pembimbing sehingga skripsi kita selalu mendapat revisi dan memperoleh kemajuan dalam menyelesaikan skripsi kita dengan cepat.
- Selanjutnya dalam menyusun skripsi kita harus fokus dan tidak pantang menyerah dalam menyelesaikan skripsi. Mahasiswa yang sedang menulis skripsi sebaiknya memanfatkan waktu sebaik mungkin dan fokus terhadap pengerjaan skripsi karena fokus dibutuhkan untuk membuat timeline dalam mengerjakan skripsi. jadi ketika mengerjakan skripsi sebaiknya kita sebagai mahasiwa tingkat akhir yang dikejar-kejar deadline apalagi bagi mahasisiwa yang sudah mendekati waktu lima tahun, jangan sampai terlena dengan kegiatan lain apalagi sampai hura-hura, atau terlalu banyak kegiatan organisasi yang menyebabkan tertundanya mengerjakan skripsi sebaiknya ditunda saja atau ditinggalkan saja dan fokus saja mengerjakan skripsi. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan harus mencari motivasi sehingga tidak mudah pantang menyerah dalam mengerjakan skripsi dengan rajin kekampus untuk diskusi dan sharing ke dosen pembimbing kita, bila perlu bertanya kepada teman yang telah menyelesaikan skripsi diluanmengenai pengalamannya, karena pengalaman tidak harus kita peroleh secara langsung tapi dapat kita peroleh dari orang lain dan kitadapat memperoleh manfaat yang baik.
- Pastikan si Dosen tidak menjabat sana sini, kasian dengan mahasiswa yang mempunyai dosen pembimbing yang menjabat. Biasanya dosen habis waktunya untuk rapat lintas fakultas, prodi dll. Saya ada saran dan tips: jika anda dibimbing oleh dekan, minta nomer hape sopir dekan. Sopir dekan paling tau dimana bosnya. Jadi anda tidak rugi waktu dan tenaga menunggu lama dan di tempat yang salah untuk sekedar mencari tanda tangan. Saya sering bilang sopir dekan saya, Pak Wakil Dekan 4, karena kita punya Tiga Wakil
- Kakak kelas: Tentu tanyakan ke kakak kelas anda tipe dosen ini seperti apa. Ada dosen aneh yang malah membantai anak bimbingannya pas ujian. ini sungguh aneh menurut saya. Kakak kelas adalah informan terbaik.
- Minat yang sama dengan topik anda: Pastikan dosen memiliki minat yang sama dengan topik yang anda kerjakan. Berbahaya jika dosen tidak begitu tahu tentang topik anda, takutnya dosen penguji yang lebih berminat tepatnya berminat menguliti ketika ujian skripsi karena dia tau betul topik anda.
- Cari yang baru tamat kuliah: ini pasti sedang on firenya. Selama tugas belajar biasa jadi "budak" oleh profesor, tiba-tiba naik pangkat jadi pembimbing setelah balik ke kampus. Dia pastinya sangat idealis dan detail. Sampai titik koma anda akan diperiksa oleh dia. Dia baru saja naik pangkat, dari yang biasa disuruh-suruh, tiba-tiba nailk level dengan metode dan ilmu yang masih fresh. Pastikan dia jadi pembimbing anda, bukan penguji
- Jumlah dosen pembimbing: Saya dulu bangga punya dosen pembimbing tiga orang. Keren kan, tiga dosen membimbing anda. Ternyata salah besar. Tiga dosen artinya tiga otak yang berbeda, malah kadang diantara mereka berdebat. Aduh , kacau untuk bisa memuaskan ketiganya. Kebanyakan yang cepat tamat yang justru punya satu atau dua pembimbing. Jika boleh memilih jumlah dosen pembimbing, pilih yang sedikit adalah bagus. Ada satu kelemahan jika hanya mempunyai dosen pembimbing satu orang, jika dosen itu malas or sibuk , anda tidak bisa berbuat apa. Jika dosbing anda dua, satu dosen malas, anda bisa bimbingan ke dosen lain yang lebih rajin, dan pada akhirnya dosen yang malas itu akan berubah ketika anda bilang: "Pak saya sudah bimbingan ke Pak A, beliau banyak memberikan masukan".. niscaya si dosen ini pasti akan segera berubah sikapnya.
Trik dalam menyelesaikan skripsi sebagai berikut:
- Pertama trik yang berkaitan dengan masalah administrasi dalam menyelesaikan skripsi yang biasanya sering sekali mendapat hambatan, misalnya yaitu tentang menyelesaian persyaratan-persyaratan administrasi skripsi yang sering lama sekali menyelesaikannya baik disebabkan oleh dalam diri kita sendiri misalnya berkas persyaratan yang belum lengkap dan lain-lain, yang kedua faktor hambatan eksternal dari pihak administrator atau Pihak Tata Usaha Fakultas yang biasnya memberikan pelayanan yang jelek atau buruk sehingga dapat menghambat kecepatan kita dalam menyelesaikan skripsi. Triknya yaitu untuk yang pertama (internal) adalah kita harus menjaga dan menyimpan semua berkas-berkas kita sedini mungkin dari awal kuliah atau semester pertama sampai semester akhir jangan sampai hilang berkasnya karena akan dibutuhkan diakhir nanti sebagai syarat administrasi skripsi selanjutnya siapkan Planning atau rencana baik berupa jadwal dan sebagainya. Yang kedua masalah eksternal dari pihak administrator Tata Usaha yaitu triknya dengan melakukan pendekatan kejiwaan atau psikologi dari hati kehati seperti misalnya dengan menjaga sikap kita dengan sopan santun, ramah tamah, murah senyum, dan yang paling ampuh dengan cara memberi tip ( cara ini digunakan jika dalam keadaan terpaksa).
- Selanjutnya trik dalam berhubungan dengan dosen pembimbing juga agak sama dengan yang diatas, kita harus selalu memperhatikan tata krama, sopan santun, dan dalam berdiskusi dengan dosen jangan sampai membuat dosen tersinggung. selanjutnya ketika bertamu kerumah dosen sebaiknya kita sedikit membawa buah tangan atau oleh-oleh kepada dosen pembimbing sebagai sarana pendekatan psikologis, misalnya dengan membawakan kue dan sebagainya ketika berkunjung kerumah dosen, dijamin pasti dosen pembimbing pasti akan senang, tapi sebelum melakukannya perhatikan atau survei terlebih dahulu karakter dosen pembimbing kita, misalnya dengan bertanya kepada senior yang pernah dibimbing terlebih dahulu mengenai sifat-sifat beliau untuk jaga-jaga.
Berikut ini Contoh Judul Skripsi Hukum dan Rumusan Masalahnya sebagai berikut:
- KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP RESEDIVIS TINDAK PIDANA TERORISME (Studi Kasus: Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Kota Palu)
RUMUSAN MASALAH:
- Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya residivis tindak pidana terorisme?
- Upaya-upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya resedivis tindak pidana terorisme?
- TINJAUAN HUKUM TERHADAP EFEKTIFITAS PROGRAM DEREDIKALISASI DALAM PENANGGULANGAN TERORISME
RUMUSAN MASALAH:
- Bagaimanakah efektifitas pelaksanaan program deredikalisasi dalam penanggulangan terorisme ?